pasti kita sering mnjumpai atau bahkan kita sering atau terkadang bermain dg benda-benda tajam.Benda-benda tajam seperti pisau atau bekas kaleng yang tipis dapat menyebabkan luka sayat atau luka gores yang dapat mengakibatkan perdarahan. Jenis luka ada yang menembus kulit saja ada pula yang sampai dalam sehingga perlu penanganan khusus di rumah sakit.
Yang dapat ditangani secara mandiri yaitu luka yang bersifat superficial atau dipermukaan saja, sehingga akan mudah menekan daerah yang mengalami perdarahan. Lalu bagaiman cara merawat luka goresan dan tersayat? Berikut cara merawat luka goresan dan tersayat.
Cara merawat luka goresan atau tersayat
- Mencuci luka dengan air bersih dan segera beri obat antiseptis yang ada.
- Tutup luka dengan kasa steril yang kering, dan plester atau balut.
- Bila luka luas, lakukanlah desinfeksi, kemudian kirim ke dokter agar mendapatkan suntikan anti tetanus bila perlu. Untuk kasus seperti ini jaga luka tetap terbuka, karena bakteri tetanus akan mati bila kena udara.
- Bila luka agak dalam dan banyak kotoran, gunakan pinset atau penjepit (steril) untuk mengangkat kotoran bila sulit dihilangkan dengan air.
- Pada luka sayat yang dangkal saja, maka setelah luka dibersihkan dan diberi antiseptis, dapat diplester.
- Bila luka memanjang dan memerlukan jahitan, maka setelah dilakukan pembersihan dan desinfektan segera dibawa kerumahsait atau puskesmas.
Maka kita harus lebih berhati-hati dengan benda-benda tajam dan benda-benda yang ada disekitar kita Karena dapat menyebabkan luka akibat goresan dan tersayat benda-benda tersebut. Karena hal tersebut dapat menyebabkan perdarahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar